BAHASA
Di pesawat terbang dari Denpasar ke Makassar, tempat duduk saya di samping orang laki-laki yang berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Dia bernama Yos.
Pulau itu juga tempat asal di teman saya Iradaf. Mudah-mudahan Daf akan mengantari saya ke Buton bulan depan.
Pekerjaan Yos adalah sebagai orang peneliti di daerah antropologi, di salah satu universitas di Jawa [saya terlupa yang mana]. Dia baru berkunjung ke Flores untuk penelitian, untuk hanya tiga hari. Kemudian mengingap hanya satu malam di Bali sebelum penerbangan kami ke Makassar. Bahkan sebelum penerbangan saya berangkat dari Makassar, Yos berikut penerbangan ke Solong, Papua Barat, untuk penerbangan yang jam lima lain!
Saya sangat tertarik kepada mengatakan dengan dia, walaupun demikian daerah khusus dia untuk penelitian adalah pariwisata. Saya sudah mengirakan tulang-tulang atau lukisan gua.
ENGLISH
In plane from Denpasar to Makassar, my seat was beside man originally from Buton Island di Sulawesi Tenggara. His name is Yos. Buton is alo where my friend, Daf, is from. Hopefully Daf will accompany me to Buton next month.
Yos's job is research in area of anthropolgy, in a university on Jawa [I forget which one]. He has just visited Flores for research, for only 3 days. Then stay one night in Bali before our flight to Makassar. Even before my flight departed from Makassar, Yos joined flight to Solong, West Papua, for flight which was another five hours!
I was very interested to talk with him, even though his special area for research is tourism. I was thinking bones or cave paintings.
0 comments:
Post a Comment